2.2.13

On Clinic di Sarinah (detikHealth)

Jakarta, Pengobatan tradisional untuk disfungsi seksual pada laki-laki kurang didasari bukti ilmiah sehingga kualitasnya diragukan. Dengan berbasis ilmu kedokteran, klinik moderen seperti On Clinic seolah mengajak laki-laki ke pengobatan di 'jalan yang benar'.

Praktisi kesehatan seksual dari On Clinic Sarinah, dr Johnny F Gosyanto, MSc mengakui ada beberapa pasien yang berkunjung ke kliniknya setelah merasa gagal menjalani pengobatan tradisional. Padahal lazimnya, pengobatan tradisional baru dijadikan alternatif jika pengobatan medis tidak berhasil.

"Tidak bisa dipungkiri, dengan alasan finansial banyak orang memilih pengobatan tradisional karena murah. Tapi kalau ternyata gagal, bisa-bisa jatuhnya malah lebih mahal," kata dr Johnny saat ditemui di kliniknya, Gedung Sarinah, Jl MH Thamrin Jakarta Pusat, Selasa (22/5/2012).

Terhadap klinik alternatif yang mengklaim bisa memperpanjang alat vital laki-laki, dr Johny mengaku tidak terlalu yakin. Terlebih dengan membawa-bawa nama seseorang yang sudah tidak ada, meski pada masanya pernah begitu berjaya karena keahliannya melakukan terapi tersebut.

Menurutnya, kalau benar bahwa seseorang di masa lalu tersebut punya kemampuan untuk memperpanjang alat vital maka hal itu adalah karunia. Padahal dr Johnny meyakini, yang bisa diturunkan adalah ilmu sedangkan karunia datang dari Tuhan hanya melekat pada seseorang saja.

"Kalau yang dulu mungkin memang bisa ya, tapi kalau sudah keturunan-keturunan saya kira kok tidak ya," kata dr Johnny.

Terlebih menurut dr Johnny, ukuran alat vital tidak menjamin kepuasan dalam berhubungan seks karena yang lebih menentukan adalah rigiditas (kekakuan) serta durasi. Ukuran besar tetapi kalau tidak bisa keras dan kalau sudah keras tidak tahan lama maka tidak akan membuat pasangannya terpuaskan.

Foreplay yang berkualitas juga lebih menentukan kepuasan hubungan seks daripada ukuran alat vital. Selain itu, afterplay juga tak kalah penting sehingga seusai bercinta sebaiknya tidak langsung tidur dan saling membelakangi melainkan harus disempatkan ngobrol hangat sambil mengevaluasi kekurangan-kekurangan kalau ada yang tidak terlalu puas.